KONSEP PEMENTASAN
1. Setting Panggung
Pada babak pertama : Berada pada sebuah kerajaan.
Setting ditata dengan 2 gerbang dan beberapa tanaman
Pada babak kedua : Berada pada sebuah hutan belantara.
Setting ditata dengan sebuah replika pohon besar di tengah dan beberapa tanaman di sampingnya.
1. Setting Panggung
Pada babak pertama : Berada pada sebuah kerajaan.
Setting ditata dengan 2 gerbang dan beberapa tanaman
Pada babak kedua : Berada pada sebuah hutan belantara.
Setting ditata dengan sebuah replika pohon besar di tengah dan beberapa tanaman di sampingnya.
2. Kostum
- Ratu : Gaun merah + Kipas + Mahkota
- Putri Salju : Gaun Putih + Bando Malaikat
- Pangeran : Jas + Mahkota
Tokoh
1 .
Putri Salju
2 .
Pangeran
3 .
Pengawal
4 .
Ratu
5 .
Cermin Ajaib
6 .
Kurcaci 1
7 .
Kurcaci 2
8 .
Kurcaci 3
PUTRI SALJU
Di sebuah kerajaan ada
seorang Putri yang sangat cantik, ia tinggal bersama Ratu, yaitu ibu tirinya.
Karena kecantikan sang Putri, Sang Ratu sangat iri pada kecantikan sang Putri,
ia pun melakukan berbagai cara agar ia bisa cantik mengalahkan kecantikan Sang
Putri. Ia pun selalu bertanya kepada cermin ajaib siapa yang paling cantik di
dunia.
Ratu :”Wahai
cermin ajaib….!! Siapa yang paling cantik di dunia ini ?”
Cermin Ajaib
:”Yang cantik di dunia ini hanyalah Putri Salju.”
Ratu :”Apa…??
Putri Salju ? Aku harus menyingkirkan Putri Salju.
Pengawal…..!!
Pengawal….!!”
Pengawal :”Saya
menghadap, Ratu.”
Ratu :”Bunuh
Putri Salju !”
Pengawal :”Tapi,
Ratu. Aku tidak bisa melakukan itu, bagaimana
mungkin aku
membunuh Sang Putri.”
Ratu :”Cepat
lakukan ! Atau kau yang aku bunuh !”
Pengawal :”Baik,
Ratu. Saya laksanakan.”
Kemudian pengawal
membawa Sang Putri ke hutan. Tapi dia tidak tega membunuh sang Putri.
Pengawal
:”Putri, aku disuruh membunuhmu oleh Ratu, tapi aku tidak tega membunuhmu.
Sekarang lebih baik kau pergi jauh dari istana.”
Putri :”Baiklah
! Terima kasih karena kau tidak membunuhku !”
Kemudian Putri pun
pergi jauh ke sebuah hutan. Di hutan, ia menemukan gubuk kecil dan ia pun
memasuki gubuk tersebut. Ia merasa aneh karena melihat barang-barang di sana
serba kecil. Setelah beberapa lama, datanglah penghuni rumah tersebut, mereka
adalah para kurcaci.
Kurcaci 1
:”Hah..?? Itu siapa…?? Besar sekali…!!”
Kurcaci 2 :”Aku
tidak tahu.”
Kurcaci 3
:”Lebih baik, kita dekati dia.”
Kurcaci 1 :”Kamu
siapa?”
Putri :”Aku
Putri Salju, kalian yang punya rumah ini ? ma’af karena aku lancang masuk.”
Kurcaci 2
:”Kenapa kamu bisa sampai di sini ?”
Putri :”Aku
pergi dari istana karena aku ingin dibunuh oleh Ratu, karena Ratu iri akan
kecantikanku.”
Kurcaci 3 :”Wah,
tega sekali.”
Putri :”Bolehkah
aku tinggal di sini ?”
Kurcaci 2
:”Tentu saja boleh.”
Sementara itu Ratu
bertanya kepada cermin ajaib seperti biasanya. Ia menyangka bahwa dirinyalah
yang paling cantik, karena ia berfikir bahwa Putri Salju sudah meninggal dibunuh
oleh Pengawal yang ia suruh.
Ratu :”Wahai
cermin ajaib..! Siapakah yang paling cantik di dunia ini ?”
Cermin ajaib
:”Yang cantik di dunia ini hanyalah Putri Salju.”
Ratu :”Apa…??
Masih Putri Salju ? padahal dia sudah aku bunuh. Aku
harus melakukan
sesuatu.”
Ratu segera mengambil
apel dan apel tersebut ia beri racun untuk diberikan kepada Putri Salju agar
Putri Salju meninggal. Dan Ratu mengubah dirinya menjadi nenek-nenek agar saat
memberikan apel tersebut, Putri Salju tidak mengenalinya. Ratu pun segera pergi
ke hutan untuk mencari Putri Salju. Setelah beberapa lama ia mencari, akhirnya
ia menemukan Putri Salju yang sedang asyik menyapu di halaman gubuk para
kurcaci.
Ratu :”Nak,
cucuku cobalah apel nenek ini. Rasanya pasti sangat manis seperti dirimu.”
Putri Salju
:”Ma’af nek. Tapi saya sudah kenyang.”
Ratu :”Ayolah
cucuku, cobalah sedikit saja.”
Karena merasa kasihan
kepada nenek yang sudah tua tersebut, Putri Salju menerima buah apel tersebut
dan langsung memakannya.
Putri Salju
:”Baiklah nek, aku akan mencicipinya.”
Tiba-tiba Putri Salju
langsung tergeletak di lantai.
Ratu :”Haha…….
Akhirnya aku yang paling cantik di dunia ini.”
Kemudian ratu pun
kembali ke istana. Saat kurcaci pulang ke rumah, mereka kaget melihat Sang
Putri tergeletak di lantai. Mereka langsung menangis saat tahu Sang Putri sudah
meninggal. Tak lama kemudian Pangeran datang mencari Sang Putri. Dia kaget
melihat sang Putri terbaring.
Para kurcaci langsung mendekati
putri salju .dan mencoba untuk membangunkannya kembali.
Para kurcaci:
Putri bangun!!????
Bangun putri!
Kurcaci 3:
ternyata ia karena terkena sihir ibu tirinya.
Kurcaci 1: apa
yang harus kita lakukan?
Kurcaci 3 :
hanya seorang pangeran tampan yang mencintainya bisa membangunkannya.
Tiba-tiba sang pangeran
untuk datang dan melihat sang putri.
Pangeran: kurcaci mengapa putri sedang tidur?
Kurcaci 2 : dia
terkena sihir ibu tirinya.
Kurcaci 3 :
hanya seorang pria yang mencintainya yang bisa membangunkannya.
Pangeran : boleh
saya membelai rambutnya?
Saya seorang
pria yang mencintainya, yang telah mencari untuk itu.
Para kurcaci :
tentu saja diperbolehkan, ...
Pangeran membelai
rambut sang putri, dan beberapa saat kemudian Putri pun terbangun dari tidurnya
Putri Salju :
Pangeran ? Apakah itu kamu ?
Pangeran: Ya,
putri aku datang untuk menjemputmu, aku mencintaimu putri?
Putri Salju :
Aku juga, pangeran
Terima kasih naskahnya :)
BalasHapus